Recents in Beach

Recent in Sports

3/Sports/post-list

Contoh Penulisan Business Plan

Hai sobat Pen,

kembali lagi dengan konten hangat seputar sharing pengetahan, tips, dan lain-lain.

disini saya mau sharing sedikit tentang pengalaman saya yang dulu pernah mengikuti lomba business plan pada waktu SMA. Dan pada artikel kali ini, saya mau share hasil dari analisa kami mengenai bawang dayak. Kalian penasaran dengan bawang dayak? appa itu bawang dayak? untuk apa? khasiatnya apa? silakan baca analisa kami dibawah ini. Enjoyyy!! 


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang dan Motivasi Bisnis

Kesehatan adalah bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Seperti halnya di dalam pepatah, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa penyakit tetap bisa masuk ke dalam tubuh manusia. Dalam kehidupan manusia memang tidaklah lepas dari hal yang sering kita sebut dengan penyakit. Bahkan kita sering tidak sadar sudah terserang penyakit kecil maupun besar. Maka dari itu masyarakat mengkonsumsi obat-obatan untuk mencegah penyakit. Banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi obat-obatan praktis dapat menyembuhkan penyakit secara cepat, menjadikan obat-obatan kimia laku keras di pasaran.

Dewasa ini obat – obatan kimia yang seharusnya menjadi penyembuh kini juga dapat menimbulkan penyakit yang justru lebih parah dari penyakit sebelumnya. Akan tetapi pengaruh itu tidak terjadi pada obat – obatan herbal yang apabila diolah dengan baik dan benar dapat meminimalisir bahkan menghilangkan penyakit yang di timbulkan dari obat itu sendiri. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang justru membuka klinik obat-obatan herbal yang jauh lebih efisien dan menyehatkan bagi tubuh manusia.

Melihat hal tersebut dan animo masyarakat yang semakin hari semakin meningkat dalam penggunaan obat – obatan herbal, kami memiliki inisiatif untuk membuat rencana bisnis di bidang obat - obatan herbal. Menurut kami produk olahan obat – obatan herbal memiliki peluang pasar yang cukup menjanjikan. Maka dari itu kami ingin menjalankan bisnis ini untuk memaksimalkan potensi daerah Kediri dan membuka peluang usaha/entrepreneur. Selain itu pada bisnis ini masih sangat minim pesaing.

B.     Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha

Pertimbangan  kami memlilih produk ini adalah untuk memaksimalkan potensi kabupaten/kota kediri di berbagai bidang. Seperti : pertanian, perkebunan dan pariwisata. Dengan dasar itulah kami mempunyai ide untuk mengembangkan produk ini dengan skala lebih besar lagi. Selain itu alasan kami menawarkan produk ini adalah karena saat ini semakin banyak masyarakat yang beralih dari obat – obatan kimia ke obat – obatan herbal. Maka dari itu kami berminat untuk  mengembangkan produk ini di bidang farmasi, karena keunggulan dari produk ini sangat banyak. Khasiat dari produk ini yaitu dapat digunakan sebagai obat penyembuhan berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit ringan seperti bisul, sampai penyakit berat seperti kolesterol dan kanker.

B.     Tujuan

a.       Sebagai alternatif pengganti obat-obatan kimia

b.      Produk ini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit

c.       Membuka peluang usaha/entrepreneur


BAB  II

ANALISIS PRODUK

A.    A.  JENIS DAN NAMA PRODUK

Jenis produk kami adalah produk herbal dengan nama produk badak solo (bawang dayak solusi obat-obatan)

B.    KEUNGGULAN PRODUK

Produk kami mempunyai keunggulan yaitu bisa menyembuhkan penyakit yang sering di derita kebanyakan masyarakat, karena produk kami memiliki berbagai keunggulan . Berikut ini adalah nama - nama penyakit yang dapat di obati oleh produk kami :

1. Amandel
2. Ambeien
3. Asam Urat
4. Asma
5. Bisul
6. Bronkhitis
7. Darah Rendah
8. Diabetes Melitus
9. Epilepsi
10. Gangguan Pencernaan Lambung
11. Gangguan Seksual
12. Ginjal
13. Gondok
14. Hepatitis
15. Hipertensi / Darah Tinggi
16. Insomnia
17. Jantung
18. Kanker Kelenjar Getah Bening
19. Kanker Paru – Paru
20. Kanker Payudara
21. Kanker Rahim
22. Kanker Usus
23. Keputihan
24. Kista
25. Kolesterol
26. Maag
27. Migrain
28. Myom
29. Obat Muntah
30. Pelupa / Menurunnya Fungsi Ingatan
31. Peluruh Kemih
32. Pencahar
33. Prostat
34. Radang Usus
35. Rematik
36. Sakit Kuning
37. Sakit Perut
38. Sakit Pinggang
39. Stamina
40. Stroke
41. TBC
42. Vertigo
43. Vitalitas


BAB III

ANALISIS PASAR

A.     PROFIL KONSUMEN

Konsumen yang kami tuju yaitu yang sudah lama percaya dengan obat – obatan herbal dan yang mempunyai ekonomi menengah kebawah, karena produk obat – obatan herbal yang kami coba kembangkan mempunyai harga yang relatif terjangkau bagi semua kalangan khususnya kalangan ekonomi menengah kebawah. Selain itu, karena obat – obatan kimia yang mempunyai efek samping lebih besar mendorong masyarakat untuk beralih ke obat – obatan herbal.

B.     PELUANG PASAR DAN PESAING

a.  Analisis swot

1. Faktor Internal

1)  Strength (Kekuatan)

a.      Kreativitas

Kami menawarkan produk baru dalam industri obat – obatan herbal.

b.       Bahan baku mudah di budidayakan

Bahan baku produk kami sangat cocok ditanam di daerah Kediri sehingga mudah untuk dibudidayakan.

2)  Weakness (Kelemahan)

a.       Belum memiliki cukup pengalaman

Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.

b.      Bibit yang Sulit Didapat

Masih kurang populernya tanaman ini menyebabkan sangat sulitnya mendapat bibit tanaman ini di kabupaten Kediri dan sekitarnya.

 2. Faktor Eksternal

1)  Opportunities (Peluang)

a.       Banyaknya konsumen

Banyaknya masyarakat yang kini lebih memilih obat – obatan herbal di banding obat – obatan kimia karena lebih kecil efek samping yang ditimbulkan. Selain itu produk kami tak hanya dapat mengatasi satu penyakit saja tetapi dapat mengatasi lebih dari 40 macam penyakit baik yang ringan seperti bisul sampai yang berat seperti kanker.

b.      Sistem pemasaran

Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Karena produk ini sendiri memiliki daya tarik yang cukup tinggi dari segi khasiat.

2)   Threats (Ancaman)

Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bisa terjadi adalah keacuhan konsumen. Terkadang konsumen lebih memilih obat – obatan yang khasiatnya langsung terasa dalam selang waktu yang relatif singkat tanpa memperhatikan efek samping yang di alami di kemudian hari.

b.  Pesaing

                  Sejauh ini produk yang akan kami kembangkan belum mempunyai pesaing untuk produksi di daerah Kediri. Namun, sudah banyak klinik herbal di Kediri yang telah bersaing di bidang promosi.

C.     MEDIA PROMOSI YANG AKAN DIGUNAKAN

Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal. Mengingat promosi juga dapat dilakukan melalui pembicaraan mulut -  ke mulut, kami memiliki inisiatif/rencana melakukan promosi pada guru kami yang ada di sekolah. Kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok karena dalam suatu kelompok pasti memiliki anggota lebih dari satu orang.

Kami juga menggalakkan promosi di berbagai media sosial, seperti facebook, twitter, blog, dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami. Selain itu karena pada masa ini banyak mayoritas masyarakat yang mengandalkan online shop, membuat kami ingin mempromosikan produk kami di berbagai online shop.

D.     TARGET PENJUALAN

                  Kami menawarkan produk yaitu dalam bentuk kapsul. Jumlah penjualan yang kami targetkan adalah setiap bulannya untuk bentuk kapsul sekurang-kurangnya yaitu bisa menjual 330 botol kapsul dengan isi kapsul 20 biji yang memiliki berat per kapsul 450 mg dan dalam bentuk sachet bisa menjual sebanyak 120 kotak dengan berat 1 gram setiap sachet dalam 1 bulan . Karena dengan jumlah itulah paling tidak  kami dapat mengembangkan produk dengan lancar.

E.     STRATEGI PEMASARAN

Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi dari daerah sekitar tempat tinggal. Mengingat promosi juga dapat dilakukan melalui pembicaraan mulut -  ke mulut, kami memiliki inisiatif/rencana melakukan promosi pada guru kami yang ada di sekolah. Kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi dalam suatu kelompok karena dalam suatu kelompok pasti memiliki anggota lebih dari satu orang.

Selain itu kami akan aktif dalam bazar yang di adakan baik di daerah kediri ataupun luar kediri karena berpartisipasi dalam bazar termasuk srategi kami dalam memasarkan produk. Dengan berpartisipasi dalam bazar kami dapat mengenalkan produk yang kami miliki sekaligus dapat bertatap muka langsung dengan konsumen untuk mendengarkan keluh kesah dan saran terhadap produk olahan obat – obatan herbal khususnya produk olahan Bawang Dayak yang kami miliki.


BAB IV

ANALISIS PRODUKSI/OPERASI

A.        BAHAN YANG AKAN DI GUNAKAN

Karena obat herbal (produk kami) adalah obat murni olahan dari bawang dayak, maka bahan yang kami butuhkan untuk membuat produk ini tidak terlalu rumit. Bahan yang akan dubutuhkan hanya bawang dayak itu sendiri.

 

B.         PROSES PRODUKSI

Sebenarnya sangat banyak cara untuk mengolah bawang dayak. Namun dari sekian banyak cara yang digunakan untuk mengolahnya, kami memilih menggunakan cara untuk menjadikan bawang dayak dalam 


BAB V

ANALISIS KEUANGAN

A.        INVESTASI/MODAL

1.        Biaya Tetap (Fixed cost)

Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:

No

Nama Barang

Jumlah Barang

Harga Satuan

Jumlah Harga

1

Oven

1 buah

Rp. 450.000

Rp. 450.000

2

Mesin penggiiling

1 buah

Rp. 2.500.000

Rp. 2.500.000 

3

Saringan

3 buah

Rp. 5.000

Rp. 15.000

4

Mesin press

1 buah

Rp. 50.000

Rp. 50.000

TOTAL

Rp. 3.015.000

 

2.      Biaya Variabel (Variable cost) - Per Produksi

Karena variabel yang dibutuhkan berupa bawang dayak kering, maka biaya untuk pengerigan Rp.300.000

Nama Barang

Jumlah Barang

Harga

Bawang dayak kering

10 kg

Rp. 1.000.000

Cangkang kapsul

50 butir

Rp. 35.000

Botol kapsul

11 buah

Rp. 15.000

Plastik

1 rol

Rp. 15.000

Total

Rp. 1.065.000


3.      Biaya Total

§  Biaya total          = Variable cost + Fixed cost

= Rp. 1.065.000 + Rp. 3.015.000

= Rp. 4.080.000          

  

B.         PENENTUAN HARGA POKOK DAN HARGA JUAL

§  Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah

§  Total biaya produksi yang dikeluarkan per produksi = Rp  + Rp  = Rp 

§  Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan per bulan Rp. 98.500 : 60 buah = Rp. 1.700

§  Harga jual per buah Rp 2.000

5.        Modal Awal

§  Modal awal        = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1 kali produksi

                                    = Rp  445.000 + Rp 42.500

                                    = Rp 487.500

6.        Analisis Titik Impas (Break Even Point)

§  BEP harga          = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Produksi

= 42.500 : 60 buah = Rp. 1.700

§  Harga jual per unit Rp 2.000

BEP produksi  = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit

= Rp 42.500 : 2.000 = 22 buah

Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah nugget yang harus terjual adalah 22 buah dengan harga per buah adalah Rp 2.000

7.        Analisis Keuntungan

§  Pendapatan : Nugget yang terjual x harga jual  = 60 x Rp 2.000

= Rp. 120.000

§  Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : Rp. 42.500

§  Keuntungan       = Pendapatan –Total biaya produksi

= Rp 120.000  – Rp 42.500

= Rp 77.500

Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 60 buah nugget dengan harga Rp 2.000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 77.500

8.        Pengembalian Modal   

Total biaya Produksi : Laba usaha      = Rp 487.500: Rp 77.500

= 6 kali produksi      

Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 6 kali produksi.


 BAB VI

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Semua yang tersedia di alam ini pasti mempunyai manfaat jika kita mengerti dan bisa mengolahnya dengan baik dan benar. Begitu juga dengan bawang dayak ini. Banyak masyarakat yang belum tahu akan manfaat yang terkandung di dalam bawang dayak tersebut. Padahal bawang dayak memiliki khasiat yang amat banyak di bidang obat-obatan herbal. Oleh karena itu kami akan memproduksi obat herbal yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit mulai dari yang ringan sampai berat.

 

Baik, mungkin seperti itu contohnya. Saya tidak tau apakah ada pedoman yang lebih dapat memperinci cara penulisan proposan bisnis plan. Namun bagi kalian yang masih membutuhkan file ini alias ngga mau ribet copas, kalian bisa download filenya pada link berikut.
untuk yang membutuhkan file, silakan klik link bisnis plan.docx
Terima kasih...
Contoh Penulisan Business Plan Contoh Penulisan Business Plan Reviewed by dandy on Monday, May 11, 2020 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.