Recents in Beach

Recent in Sports

3/Sports/post-list

Cara Membuat Scientific Paper - How To Make Scientific Paper

Cara Membuat Scientific Paper

Halo sobat Pen,
kali ini aku mau keluar dari pembahasan yang biasanya terhubung dengan dunia perkeretaapian. Kali ini aku mau sharing pengalamanku yang bisa meraih juara 3 nasional pada lomba Scientific Paper yang bertempat di STTD Bekasi pada Agustus 2019 lalu. Tapi, aku tidak membahas tentang strugglingnya mendapatkan juara, tapi membahas tentang bagaimana cara yang baik dalam membuat scientific paper agar dapat lolos tahap awal, atau bahkan sampai juara (Insya Allah).

LANGSUNG SAJA!!!

Pertama-tama, kita pahami dulu struktur dari Scientific Paper. Kita bisa tau strukturnya dari berbagai sumber, atau bahkan penyelenggara lomba. Setiap lomba sebagian kecil berbeda dalam strukturnya. Namun, sebagian besar penyelenggara menggunakan struktur seperti ini:

  1. Judul
  2. Nama penulis
  3. abstraksi
  4. pendahuluan
  5. metode
  6. hasil dan pembahasan
  7. kesimpulan
  8. daftar pustaka

Baik, kali ini akan kita kupas satu-persatu.

1. Judul
Judul adalah point pertama yang dinilai oleh penilai. Usahakan panjang judul antara 10 sampai 15 kata. Apakah boleh jika judul kita kurang dari itu atau bahkan lebih dari itu? Yap, tidak ada larangan mengenai panjang judul kalian mau seberapa panjang. Tapi, alangkah baiknya ketika kita dapat membaca judul yang singkat namun padat dan jelas mengenai isi yang akan dibahas didalam Scientific Paper tersebut. Tidak menutup kemungkinan juga ketika tulisanmu akan lebih banyak peminatnya hanya dari judulnya saja. Ibarat sales, kita disini sedang mengiklankan produk kita. Kan nggak lucu kalau produk yang kita iklankan bertele-tele. Benar begitu, bukan?
Selanjutnya, format penulisan judul adalah kapital (ada yang menggunakan format kapital di setiap kata . Tetap bergantung kepada penyelenggara, tapi sebagian besar menggunakan kapital), huruf tebal, dan ditulis dalam bahasa inggris. (YA NAMANYA JUGA SCIENTIFIC PAPER, KUDU BAHASA INGGRIS KALEEEEE).

2. Nama Penulis
Point kedua tidak kalah penting. Namamu harus tercantum pada scientific paper yang kamu tulis. Bagaimana jika tidak ditulis? yaudah itu karya tulismu bisa di ambil pihak lain yang tertarik dengan karyamu, dan kamu nggak bisa apa-apa.
Nama penulis ditulis dengan kapital setiap kata, dilanjutkan alamat (bisa berupa alamat instansi maupun alamat rumah. kalau alamatnya panjang gimana? di enter aja nggak apa-apa, yang penting juri paham kalo itu masih lanjutan dari alamatmu yang panjangnya empat bait), lalu nomor telepon (jika ingin mencantumkan), dan terakhir alamat email. semuanya disusun vertikal berurutan. contoh:

Agustina Prahalabenta
Unit Teknologi Terbarukan Universitas XXXXXX, Jl. Medan Merdeka Barat
No. 9, Jakarta Barat 220102, Indonesia
Telp. 08xxxxxxxx
e-mail: Aguscintakamu@rocketmail.com 


3. Abstraksi
abstraksi sebenarnya kalau aku nyebutnya sih rangkuman dari scientific paper, tapi ditaruh di halaman awal. Beda dengan kesimpulan, yang ditaruhnya di akhir halaman. Tapi, kalau kesimpulan itu cuma hasilnya, di abstraksi, seluruh penulisanmu, mulai dari latar belakang masalah, tujuan penelitian, metode yang digunakan untuk meneliti, sampai dengan hasil dan kesimpulan. Jadi pada abstraksi ini lebih ke ringkasan dari seluruh laporan yang kamu tulis. Kalo scientific papernya belum selesai gimana? ya diselesaikan dulu, atau kalau pengen nggak sabar ngisi bagian abstraksi, kalian kasih hipotesis awal dulu, nanti hasil dan kesimpulannya bagaimana. Baru nanti kalau sudah selesai tinggal dirubah. Gampang, kan? hehehe. Selain itu, abstraksi juga dibatasi. Kenapa kok dibatasi? Ya memang karena aturannya begitu. Tapi kalau menurutku, kenapa dibatasi itu karena biar nggak kebanyakan isi. Nanti kalau isinya kebanyakan, akan ada yang nggak efektif juga. Kan sayang...

Oh, iya, abstraksi juga harus ada "keyword" nya lohh. Biasanya 3 sampai 5 kata doang.

4. Pendahuluan
Nahh, pada bagian ini, kita sudah masuk ke Bab I. Di bab ini kita, eh maksudku, kamu harus menulis tentang:

- latar belakang 
Latar belakang ini berisi bagaimana judulmu ini bisa kamu ajukan? lalu kenapa harus judulmu yang diajukan? masalahnya apa? Apa manfaatnya jika judulmu diajukan? kira-kira seperti itulah garis kecilnya.

- Rumusan masalah
Selanjutnya yaitu rumusan masalah. rumusan masalah itu semacam list masalah yang kamu dapetin dari sebelum judul ini diajukan. Jadi misalnya nih, kamu nemuin masalah di genteng rumahmu, ternyata genteng rumahmu bocor. Nah dari situ, kamu tulis, bocornya karena apa, bocornya lewat mana, atau bahkan bocornya seberapa lebar (kalo lebar udah nggak bocor lagi sih namanya. Udah jebol, hahaha)

jangan lupa, bahwa rumusan masalah itu berupa pertanyaan

- tujuan dan manfaat
Terakhir tujuan dan manfaat. Disini lumayan singkatpenjelasannya. Kamu cukup menggambarkan review/ulasan dan kajian yang akan dipperoleh, serta manfaat kebijakan praktis dan akademis hasil penelitian. Simpelnya, kamu cuma jawabin pertanyaan dari rumusan masalah, dan jawabanmu ini lebih condong ke judul yang akan kamu ajukan.

inti dari rumusan masalah dan tujuan ini adalah pertanyaan dan jawaban 

- Hipotesis
Umumnya, hipotesis jarang digunakan. Tapi, untuk beberapa kasus, penyelenggara meminta untuk mencantumkan hipotesis juga. Jadi, It's your choice.


tinjauan pustaka 
Tinjauan pustaka juga sama seperti hipotesis. Also your choice, hehehe.

Umumnya bab I cuma 2-3 halaman saja.


5. Metode
Metode adalah cara yang kamu gunakan untuk mendapatkan data, bisa melalui penelitian, tijauan/observasi, ulasan, ataupun review. Itu kalau data primer. Kalau data sekunder bagaimana? data sekunder didapatkan dari jurnal ataupun kajian pustaka yang sudah ada (Kajian pustaka atau bukan ya? pokoknya dari penelitian terdahulu), data dari korespoden kalau mau nyebar angket, dll. Browsing aja di gugel banyak. Kan aku disini cuma sharing cara membuat scientific paper, hehe (becanda dehh).

Umumnya metode penelitian ini lebih dari 1 dan kurang dari 3 halaman. Kan scientific paper cuma maksimal 15-25 halaman saja.


6. Hasil dan pembahasan
Yuk lanjut ke bagian hasil dan pembahasan. Disini bagian ini menjelaskan tentang data yang ditemukan dan hasil analisis yang dilakukan berdasarkan teori untuk menjawab permasalahan. Data yang didapat diringkas dalam betuk tabel dan gambar agar lebih singkat untuk data yang kuantitatif (menekankan lagi, kan scientific paper cuma 15-25 halaman saja). Tidak ada spekulasi dalam hasil dan pembahasanmu. Yang ada hanya fakta. FAKTA. sorry ngegas, hehe

Untuk yang bagian ini lebih panjang, sekitar 4-5 halaman


7. Kesimpulan
Tibalah kita di penghujung akhir (sebelum daftar pustaka). Disini kita cukup menyimpulkan jawaban atas masalah yang diteliti/ditinjau/diulas/direview/apalagi hayoo. Kesimpulan dapat berupa generalisasi atau kesimpulan khusus hasil penelitian yang sesuai dengan analisis, serta juga berisi saran untuk pengembangan teoriatau penyusunan/perbaikan regulasi dan kebijakan pihak terkait.

1 sampai 2 halaman aja udah cukup


8. Daftar pustaka
Kalian jangan asal nulis daftar pustaka ya, soalnya ada aturan penulisan. Lain sumber, lain aturan penulisan. Maksudnya, ketika kamu pakai sumber dari buku, kamu menggunakan aturan khusus sumber buku. Ketika kamu pakai sumber dari web, kamu menggunakan aturan khusus sumber dari web. Ketika kamu pakai sumber dari e-book, kamu menggunakan aturan dari e-book.

biar lebih jelas lagi, browsing di gugel, "Harvard style". Disana ada banyak referensi dan panduan cara menuliskan daftar pustaka berdasarkan sumber yang kamu dapatkan


Ahhh, selesai juga artikel ini...

Yup, sobat Pen, kalau kalian kagum atau suka dengan artikel ini, silakan di like atau di komentari kalau ada saran. Kalau masih bingung, jangan sungkan untuk bertanya kepada author.
terima kasih...

Cara Membuat Scientific Paper - How To Make Scientific Paper Cara Membuat Scientific Paper - How To Make Scientific Paper Reviewed by dandy on Wednesday, March 25, 2020 Rating: 5

1 comment:

Powered by Blogger.