Persinyalan Elektrik pada Kereta Api - Spesifik Pada Peralatan Dalam

Sinyal Elektrik pada Kereta Api (Bagian 2)

secara umum sistem persinyalan elektrik dapat dikelompokkan menjadi:

peralatan-peralatan dalam yang terdiri atas:

• sistem interlocking
• local control panel

peralatan-peralatan luar yang terdiri atas:

• sinyal
• motor wesel (Point Machine)
• pendeteksi bakal pelanting (track circuit, axle counter)

peralatan pendukung seperti:

• sistem catu daya
• sistem komunikasi

Dan kali ini kita bahas peralatan-peralatan dalam pada sistem persinyalan elektrik.

Local Control Panel (LCP)/Meja Pelayanan Elektrik

Local Control Panel atau orang kereta biasa menyebutnya dengan LCP, adalah meja pelayanan sinyal elektrik. Fungsi dari LCP ini adalah sebagai sarana pembentuk rute masuk atau rute keluar kereta. Selain itu, LCP juga berfungsi sebagai indikator untuk peralatan fasilitas operasi yang berada di lintas. Jadi ketika ada peralatan fasilitas operasi yang mengalami gangguan, maka LCP akan mendeteksi dan memberikan peringatan kepada PPKA selaku operator LCP ini untuk memutuskan pemberian tidakan lebih lanjut mengenai gangguan tersebut, apakah PPKA menanganinya sendiri ataukah membutuhkan bantuan dari petugas sintelis.

gambar 1. Local Control Panel

Visual Dislpay Unit (VDU)

Visual Display Unit atau disingkat dengan VDU, adalah perangkat User Interfacenya sinyal elektrik. Hampir sama fungsinya dengan Local Control Panel, VDU ini juga berfungsi sebagai sarana pembentuk rute masuk atau rute keluar kereta dan juga berfungsi sebagai indikator untuk peralatan fasilitas operasi yang berada di lintas. Namun jika LCP berbentuk hardware, maka VDU sebaliknya. VDU berbentuk software dan ditampilkan pada layar monitor. keunggulan VDU dibanding LCP ini adalah dalam pengoperasiannya. Pengoperasian pada VDU ini lebih mudah karena PPKA hanya membutuhkan beberapa kali klik saja pada VDU. Selain itu, indikator pada VDU lebih memberi kesan notifikasi pada PPKA. Selain itu juga pada VDU ini terdapat data logger. Jadi ketika PPKA sedang mengoperasikan VDU, maka seluruh riwayat pengoperasiannya akan terekam oleh data logger ini. Semacam Black Boxnya kereta api, hehehe.

gambar 2. Visual Display Unit

Equipment Room/Ruang Peralatan

gambar 3. Perangkat Interlocking

Gambar diatas adalah modul interlocking dari PT. LRS. Modul ini dipasang pada SIL-01, SIL-02, dan SIL-02 NEXG. Bahkan SIL-03 yang rencana akan diproduksi secara massal juga akan menggunakan modul ini. modul interlocking tersebut terdiri dari:

• modul HIMax

modul HIMax adalah modul yang digunakan sebagai prossessor/otak untuk mengendalikan seluruh sistem interlocking yang ada. Posisi dia sebagai modul sangat fatal apabila terjadi gangguan baik itu, power yang tidak sampai untuk memberi daya kepada modul atau gangguan lainnya, maka dari itu dapat ddikatakan bahwa modul ini bersifat vital module. Kejadian tersebut pernah saya alami, ketika saya sedang mengikuti praktik dan diklat dadakan (bukan diklat sih sebenarnya, hanya sharing and practicing langsung dengan peralatannya) mengenai sistem interlocking. Ketika relay yang digunakan untuk supply power ke modul HIMax dicabut, maka seluruh sistem interlocking akan mengalami gangguan, diantaranya:

- VDU blank
- peralatan sinyal di lintas tidak menyala
- modul HIMatrix kedip merah
- modul HIMax kedip merah

mungkin masih banyak lagi gangguan yang tidak bisa saya amati ketika saat itu, karena saya sendiri juga sedikit panik bagaimana cara menormalkan kembali sistemnya.

• modul HIMatrix

modul ini bertugas mengubah data analog menjadi data digital dari inputan LCP maupun VDU. Modul ini bersifat non-vital module. Meskipun bersifat non-vital, bukan berarti dianggap remeh. Ketika modul ini mengalami gangguan, benar jika sistem interlocking tidak akan ikut terganggu. Namun, peralatan persinyalan di luar tidak akan dapat ditentukan sedang berada pada kondisi yang mana. Sehingga, peralatan non-vital juga sama pentingnya, meskipun prioritasnya masih tinggi modul vital.

Yups, mungkin itu dulu sedikit penjelasan dari saya mengenai beberapa peralatan persinyalan di indoor. Oh, iya. Jika kalian kebetulan adalah petugas perawat peralatan di ER, mending kalo siang tetep didalam ruangan aja, soalnya enak, ada AC nya, hahahaa :D

Tinggalkan komentar ataupun jika artikel ini bermanfaat bagi semua, silakan di share. Terima kasih.