Cara Merawat Sistem Interlocking Sinyal Mekanik Berbasis Relay pada Kereta Api

Cara Merawat Sistem Interlocking Sinyal Mekanik Berbasis Relay pada Kereta Api

Sinyal mekanik memang susah-susah gampang untuk merawatnya. Terlebih lagi jika ada beberapa hendel yang jarang digunakan, pasti akan terasa berat saat dioperasikan. Ngomong-ngomong, untuk yang belum tau apa itu sinyal mekanik dan beberapa komponen lainnya, kalian bisa klik persinyalan mekanik KA dan baca seluruhnya. 

Perawatan Hendel/Tuas

Pelumasan

Hendel adalah komponen yang berinteraksi langsung dengan operator. Selain itu, hendel juga terpapar langsung oleh suhu dan cuaca. Tidak heran ketika operator akan mengoperasikannya, sering ditemukan beberapa hendel yang mulai berkarat atau terlihat usang. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan, salah satunya dengan melumasi hendel dengan oli atau sejenisnya dengan fungsi yang sama dengan oli. Pelumasan pada hendel bertujuan agar hendel tidak 'seret' saat dioperasikan. Terutama engsel pada hendel. 

gambar 1. Pelumasan

Pemerataan

Pelumasan pada hendel tidak menutup kemungkinan akan terjadi tidak meratanya oli yang diberikan pada hendel. Hal itu pula jika dibiarkan akan terjadi karat atau penumpukan oli pada satu tempat. Sehingga pada hendel tidak akan berpengaruh apapun. Maka dari itu perlu dilakukan pemerataan oli yang telah diberikan pada hendel. Cara kerjanya cukup mudah. Hendel hanya harus disimulasikan seperti sedang beroperasi. Namun dengan tetap memperhatikan aspek keamanan operasi kereta api di lintas.

gambar 2. Pemerataan

Perawatan Meja/Lemari Mistar

Satu lagi komponen persinyalan mekanik yang belum sempat saya kupas tuntas pada artikel sebelumnya. Kali ini saya kenalkan komponen lain, yaitu meja/lemari mistar. Meja mistar ini adalah tempat operasi interlocking pada sinyal mekanik. Ketika PPKA tidak memperhatikan prosedur operasi, maka meja mistar ini akan mengunci setiap hendel agar tidak dapat digunakan secara ngawur. Ini terjadi karena setiap hendel saling terkoneksi dengan hendel lain menggunakan semacam plat besi yan berada pada meja mistar.

Pembersihan Meja Mistar

Kebersihan memang penting. Apalagi jika rutin, pasti akan sedap dipandang. Begitu juga bagian dalam pada meja mistar. seringnya meja mistar dibersihkan, akan menambah estetika. Namun tujuan utama bukan itu. Pembersihan meja mistar bagian dalam ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran pada plat besi, agar saat dioperasikan, tidak ada ganjalan ataupun hambatan (seret). Pembersihan dilakukan pada tempat tempat yang krusial bagi pengoperasian hendel. salah satunya adalah komponen penghubung plat besi bagian dalam pada meja mistar dengan hendel. Itu dilakukan agar hendel menjadi lebih ringan saat dioperasikan.

gambar 3. Pembersihan bagian dalam meja mistar (tampak samping)

gambar 4. Pembersihan bagian dalam meja mistar (tampak atas)

Pelumasan

pelumasan tidak hanya dilakukan pada hendel sinyal saja. Di dalam meja mistar juga terdapat plat besi yang kondisinya harus licin dan tidak boleh kering. maka dari itu, perawatan meja mistar dengan cara melumasinya sangatlah penting. tentu saja untuk menjaga plat besi agar tetap licin dan tidak kering. begitu juga untuk menjaga agar plat besi tidak berkarat.

gambar 5. Pelumasan pada meja mistar

Perawatan Krek

krek merupakan satu kesatuan bagian dalam meja mistar. fungsi krek sudah pernah saya bahas sebelumnya pada postingan persinyalan mekanik KA. jadi pada artikel kali ini, saya hanya akan membahas cara merawatnya saja.

cara merawat krek pada dasarnya adalah mengecek stang krek itu sendiri. Mengecek apakah ketika krek dioperasikan akan terasa berat atau ringan, dan lain sebagainya.

gambar 6. Pengecekan krek

Om, kalau kreknya ngga mau ngunci (ketika didorong kembali ke posisi semula) gimana?

jawabannya:

coba dicek bagian dalam meja mistarnya, apakah plat di dalam meja mistar sudah aus atau belum. Biasanya juga karena penumpukan pelumas itu juga yang mengakibatkan plat terlalu licin sehingga tidak mau mengunci/kembali lagi saat akan dikunci.

Perawatan Relay

Kebetulan karena persinyalan mekanik disini menggunakan relay sebagai kontaknya, maka saya juga akan bahas sedikit.

Relay adalah sebuah alat yang bisa disebut saklar, yang berfungsi sebagai kontak. Di dalam relay terdapat dua kontak utama, yaitu kontak elektromagnetik dan kontak mekanikal. Lebih detailnya bisa di lihat di webnya langsung, https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/.

Perawatan relay pada sinyal mekanik ini meliputi perawatan harian maupun perawatan bulanan. Perawatan harian meliputi pengecekan kondisi relay, berfungsi atau tidaknya relay tersebut, dan juga ada tidaknya listrik yang mengalir didalamnya.

Sedangkan perawatan bulanan adalah perawatan skala besar, dengan mengecek bagian dalam relay, penggantian skun relay yang sudah rusak, dan bahkan bisa penggantian relay itu sendiri.

gambar 7. Perawatan relay

Perawatan TBI

Dan... yang teakhir adalah perawatan TBI. Bagi yang belum tau apa itu TBI, bisa kunjungi artikel persinyalan mekanik KA.

Perawatan TBI disini, salah satunya kita melakukan pengecekan operasional, yaitu dengan cara negative check. negative check adalah cara pengecekan persinyalan dengan memperhatikan aspek benar. Maksudnya, ketika wesel atau sinyal yang seharusnya dalam kondisi normal dan terkunci oleh interlocking sistem, ketika dioperasikan wesel tersebut tidak bergerak, berarti wesel tersebut dalam aspek benar. Sebaliknya, jika wesel atau sinyal tersebut ketika salam kondisi normal dan terkunci oleh interlocking sistem, namun ketika dioperasikan wesel tersebut bergerak, maka wesel tersebut dalam kondisi aspek salah (negative).

Perawatan yang lainnya yaitu dengan mengecekn satu persatu tombol pada TBI, apakah masih berfungsi atau sudah tidak berfungsi. Tentunya dengan tetap memperhatikan aspek aman dalam operasinya. Selain itu juga mengecek buzzer pada TBI, mengecek koneksi TBI stasiun A dengan stasiun B, apakah bisa terhubung atau tidak, dan pengecekan kecil lain.

gambar 8. Perawatan TBI (negative check)

gambar 9. Perawatan TBI (pengecekan tombol, buzzer, dan lampu aspek sinyal)

oke teman-teman, mungkin cukup sekian pembahasan mengenai cara merawat sinyal mekanik dari saya. mungkin jika ada saran, usul atau tambahan serta sanggahan atas keberatannya dengan artikel yang sudah saya tulis, kalian bisa kirim komentar kalian. Terima kasih...

NB: ini perawatan VDU sinyal elektrik, sengaja saya tampilkan untuk menambah wawasan teman-teman...

gambar 10. negative check sinyal elektrik KA