Recents in Beach

Recent in Sports

3/Sports/post-list

Persinyalan Mekanik pada Kereta Api

Persinyalan Mekanik


Persinyalan mekanik adalah fasilitas pada operasi kereta api yang masih berbasis hendel pada ruang PPKA, lengan pada tiang sinyal di lintas (pada sisi jalur kereta) dan wesel (pembentuk jalur lurus atau belok) pada lintas. Dengan menarik tuas atau hendel, sinyal mekanik pada lintas akan bergerak sesuai dengan papan panduan yang dikerjakan. Pengoperasian sinyal masih menggunakan tenaga manusia, alat-alat berupa kawat, dan lain-lain.

Sebagai dasar...

seluruh sinyal berada di sisi kanan arah kereta berangkat. Jika sinyal tidak berada di kanan, maka ada beberapa faktor atau masalah yang sedang terjadi pada jalur kereta api. Untuk lebih jelasnya bisa disimak di bawah ini.


gambar 1. interlocking sinyal mekanik

Seperti yang saya katakan di atas, sinyal berada pada sisi kanan jalur kereta yang berangkat atau datang. Kita lihat gambar di atas...

Terdapat 3 sinyal pada sisi kanan jalur kereta datang/berangkat


setiap sinyal pada gambar diatas mempunyai nama sinyal masing-masing, yaitu Am, A, dan D. Am adalah sinyal muka, A untuk sinyal masuk, dan D untuk sinyal keluar atau berangkat. Untuk lebih detailnya lagi akan saya jelaskan dibawah sini.

sinyal mekanik

Sinyal mekanik, seperti gambar di bawah ini....

gambar 2. sinyal masuk/sinyal dua lengan (kiri) dan sinyal keluar/sinyal satu lengan (kanan)
Gambar seperti diatas adalah sketsa sinyal mekanik di lintas. Mari kita bahas satu persatu...

sinyal masuk/sinyal dua lengan

Kenapa kita tidak langsung menyebutnya dengan sinyal masuk?
jawabannya
Karena tidak semua sinyal dua lengan adalah sinyal masuk. Ada sebagian sinyal dua lengan disebut dengan sinyal belok. Sinyal belok ada disebelah wesel, yang berfungsi sebagai pengarah kereta apakah harus belok atau lurus.
Sinyal masuk ditandakan dengan adanya dua lengan sinyal tersusun atas dan bawah. Setiap pergerakan pada lengan sinyal menyimbolkan seperti aspek warna jika di ibaratkan seperti lampu lalu lintas di perempatan jalan. Setiap lengan sinyal hanya bisa bergerak salah satunya saja. Pergerakan lengan sinyal adalah ke atas sebesar 45 derajat dari posisi normal (tegak lurus dengan tiang sinyal)

  1. jika lengan atas yang bergerak, maka menandakan aspek warna hijau atau yang dikenal juga sebagai semboyan 5.
  2. jika lengan bawah yang bergerak, maka menandakan aspek warna kuning atau yang dikenal juga sebagai semboyan 6.
  3. jika seluruh lengan tidak bergerak (posisi normal), maka menandakan aspek swarna merah atau yang dikenal juga sebagai semboyan 7.

Namun ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa jika lengan bawah yang bergerak, maka bisa menandakan jika aspek warna hijau. Namun ketika digunakan untuk masuk ke jalur belok, maka kereta harus berjalan pelan-pelan. Karena jalur belok pada sinyal di indikasikan dengan aspek warna kuning, maka darisana pula aspek warna kuning terbentuk. (walaupun iformasi ini agak meragukan sih, hehehe)

sinyal keluar/sinyal satu lengan

Sinyal keluar, atau yang juga bisa dikatakan sebagai sinyal berangkatnya kereta, adalah sinyal yang berada di depan kereta yang sedang berhenti di stasiun tersebut.


gambar 3. sinyal keluar/sinyal satu lengan (sebelah kiri) dan sinyal muka/sinyal pembantu (sebelah kanan)
sinyal keluar hanya memiliki satu lengan. Dengan satu lengan ini, bisa mendapatkan 2 semboyan. 
  1. Pertama yaitu semboyan 5 yang berarti mengindikasikan aspek warna hijau. Dengan menaikkan lengan sinyal ke atas, aspek akan terbentuk.
  2. Kedua yaitu semboyan 7 yang berarti mengindikasikan aspek warna merah. dengan membiarkan lengan sinyal dalam keadaan normal (tegak lurus dengan tiang sinyal), aspek merah terbentuk.
sebenarnya, car gerak lengan sinyal keluar dengan lengan sinyal masuk tidak jauh berbeda. Hanya saja jumlah lengan sinyal yang membedakannya. Oke lanjut...

sinyal muka/sinyal pembantu

Sinyal muka adalah sinyal yang memberi tanda jika masinis akan segera memasuki stasiun. Ditandai dengan sinyal muka sebelum sinyal masuk. berarti ada 2 kesimpulan:

  1. sinyal muka sebagai pemberi tanda jika masinis akan memasuki stasiun
  2. sinyal muka sebagai tanda jika masinis akan melewati atau berhenti di depan sinyal masuk


ada yang unik dengan sinyal muka ini. Lengan pada sinyal muka tidak berada tegak lurus dengan tiang sinyal. Tentu saja lengan sinyal juga tidak ada pentolan pada ujungnya. (karena saya tidak tau bahasa Indonesia dari "pentolan", maka saya tulis apa adanya bahasa saya, hehe)

Nah...

sekilas dari gambar (gambar 3.) di atas, lengan sinyal muka memiliki posisi lebih turun jika dibanding dengan lengan sinyal masuk atau sinyal keluar. Benar...
Desain seperti itu untuk membedakan sinyal masuk/keluar dengan sinyal muka. Cara kerja lengan sinyal muka bertolak belakang dengan sinyal masuk/keluar. Jika sinyal masuk/keluar pada posisi normal adalah tegak lurus (90 derajat) dengan tiang sinyal, dan pada posisi operasi akan digerakkan sebesar 45 derajat ke atas, maka lengan sinyal muka sebaliknya. Lengan sinyal muka pada kondisi normal mempunyai sudut 45 derajat diukur dari tiang sinyal dan bagian bawah poros lengan. Juga saat beroperasi, lengan akan digerakkan 90 derajat ke atas. Untuk aspek warna sinyal muka memiliki 2, yaitu:
  1. aspek warna kuning, jika lengan pada kondisi normal.
  2. aspek warna hijau, jika lengan pada kondisi operasi.



oke jika tadi adalah penjelasan mengenai sinyal, sekarang kita berbicara mengenai alat yang menggerakkan sinyal-sinyal tersebut...


Hendel

Hendel adalah alat pelayanan operasi dari sinyal, kancing wesel, maupun wesel. Alat tersebut terdiri dari beberapa hendel yang masing-masing memiliki fungsi sendiri-sendiri. Kita bisa tau apakah hendel tersebut menggerakkan wesel, sinyal, atau kancing wesel adalah dengan membaca sebuah kode pada tuas/hendel tersebut.

gambar 4. hendel sinyal

untuk penjelasan mengenai tiap-tiap hendel, saya akan beri sedikit penjelasan saja, karena jika secara detail tidak akan cukup.

1. hendel sinyal

hendel sinyal adalah hendel/tuas yang digunakan untuk mengoperasikan sinyal, baik sinyal muka, sinyal masuk, maupun sinyal keluar. Seperti pada materi diatas, kerja sinyal adalah dengan menggerakkan lengan sinyal dari keadaan normal menjadi keadaan operasi, atau sebaliknya.

2. hendel kunci wesel

hendel kunci wesel adalah hendel/tuas yang digunakan untuk mengunci wesel. Hendel ini bertujuan untuk mengamankan wesel agar tidak bergeser (dari keadaan normal menjadi reverse/belok dan/atau sebaliknya). Jika hendel ini tidak ditarik naik keatas, maka hendel/tuas wesel tidak akan bisa ditarik keatas.

3. hendel wesel

hendel wesel, seperti yang sedikit dijelaskan diatas, wesel adalah fasilitas operasi kereta api untuk merubah arah jalur kereta dari lurus menjadi belok dan sebaliknya. Hendel tersebutlah yang berperan dalam merubah arah lidah wesel tersebut.


Krek


gambar 5. Krek

Sebenarnya saya kurang tau, kenapa komponen yang satu ini dinamakan krek. Apa mungkin dari bunyinya saat di operasikan yaitu "krek", atau ada alasan lain, saya tidak tau. Tapi yang jelas, kebanyakan menyebutnya krek. Krek mempunyai fungsi yang hampir sama dengan hendel kunci wesel, yaitu mengamankan. Bedanya disini, hendel kunci wesel hanya mengamankan wesel, jika krek mengamankan seluruh hendel. Selain itu, krek juga berfungsi sebagai configure antara hendel satu dengan hendel yang lain. Mengingat untuk membentuk rute tidak hanya mennggunakan satu hendel saja, melainkan banyak hendel sekaligus dalam membentuk satu rute saja.


dan terakhir....


Tokenless Block Interlocking

Tokenless Block Interlocking adalah alat persinyalan mekanik, atau biasa disebut TBI. Tokenless Block Interlocking ini berperan sebagai komunikator antara persinyalan mekanik stasiun dengan stasiun terdekat lainnya. Fungsi dari Tokenless Block Interlocking  adalah sebagai komunikator untuk mengetahui apakah kereta sudah berangkat dari stasiun terdekat menuju stasiun disini, sebagai komunikator untuk memberi informasi bahwa kereta akan berangkat dari stasiun disini menuju stasiun selanjutnya yang terdekat dengan stasiun, dan sebagai patokan apakah sinyal mekanik sudah aman untuk dioperasikan atau belum.
gambar 6. Tokenless Block Interlocing


baik, saya rasa beberapa ilmu tentang persinyalan mekanik yang saya jelaskan diatas bisa membantu teman-teman dalam menambah wawasan ilmu kereta api. Jika beberapa informasi yang saya bagikan ini dirasa masih ada kesalahan, saya mohon kritik dan sarannya pada kolom komentar, agar dapat membantu membenarkan apa yang dirasa salah, dapat menyempurnakan apa yang dirasa kurang.

Terima kasih telah berkunjung...
Persinyalan Mekanik pada Kereta Api Persinyalan Mekanik pada Kereta Api Reviewed by dandy on Sunday, May 19, 2019 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.