Substation - Listrik Aliran Atas

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberi penjelasan mengenai listrik aliran atas. Sebelum itu, saya akan menjelaskan, apa itu listrik aliran atas. Listrik aliran atas adalah jaringan catenary yang berfungsi mentransmisikan energi listrik dari sumber listrik menuju gardu traksi untuk diproses (penurunan tegangan dan merubah jenis arus) dan di teruskan menuju kereta bertenaga listrik. 

gambar 1. rangkaian supply dari Substation menuju LAA

Jadi, jaringan catenary hanya berlaku untuk kereta bertenaga listrik. Tak heran jika di Indonesia listrik aliran atas hanya berada di Jakarta karena hanya Jakarta yang masih memiliki kereta bertenaga listrik. Untuk ke depan mungkin daerah lainnya seperti Solo-Jogja akan segera di bangun listrik aliran atas juga.

Baik, kita mulai untuk membahas sistem substation dulu sebelum menginjak tentang listrik aliran atas.

SUBSTATION

Substation (Gardu Traksi) adalah tempat/bangunan yang berisi alat-alat yang berhubungan dengan catu daya listrik kereta api. Substation mendapatkan supply dari PLN dan akan di proses oleh alat-alat yang berada di dalam substation. Gambar di bawah ini adalah single line diagram proses masuknya listrik dari PLN hingga keluar dan di transmisikan menuju kereta melalui LAA.

gambar 2. single line diagram substation

dari single line diagram substation diatas, saya akan jabarkan satu persatu dengan disertai gambar peralatan yang saya foto langsung di lapangan (mohon maaf karena tidak semuanya akan ada gambarnya).

A. Supply dari Sumber

perusahaan kereta api membeli listrik dari sumber yang dalam hal ini adalah dari PLN, yaitu ada yang sebesar 20kV AC dan ada juga yang hingga 150kV AC. Namun karena kebutuhan, maka listrik sebesar itu akan diolah kembali sebelum di distribusikan menuju peralatan persinyalan, stasiun, dan sarana.

B. Transformer/Trafo

Ketika listrik dari sumber telah masuk menuju gardu traksi, listrik menuju ke dalam transformer (trafo) untuk diturunkan tegangannya sesuai kebutuhan. Kebutuhannya bisa beragam, mulai dari 6kV AC sampai 15kV DC. Untuk kebutuhan listrik 6kV AC akan di distribusikan menuju peralatan persinyalan, dan fasilitas operasi lainnya. Sedangkan untuk 15kV DC di distribusikan untuk sarana bertenaga listrik.

gambar 3. Tranformer

C. Silicon Rectifier

Selanjutnya adalah silicon rectifier atau biasa disebut SR. SR adalah komponen yang berfungsi menyearahkan arus listrik dari AC menjadi DC. Penyearahan ini dilakukan karena kebutuhan. Seperti yang kita tau, kereta bertenaga listrik membutuhkan listrik DC untuk mengaktifkannya. Meskipun tidak menutup kemungkinan ada juga kereta bertenaga listrik AC di dunia. Karena single line diagram yang saya gunakan diatas adalah untuk kereta bertenaga listrik DC, maka akan saya jelaskan fungsi SR untuk supply listrik pada kereta bertenaga listrik DC.

gambar 4. Panel Silicon Rectifier

D. Panel Kontrol

gambar 5. Panel kontrol

Selanjutnya panel kontrol. Sesuai dengan namanya, panel ini berfungsi untuk mengotrol apa yang ada di dalam gardu traksi. Banyaknya peralatan yang ada di dalam gardu traksi membuat pengoperasian semakin rumit. Untuk itu, diperlukan panel tersebut. selain untuk mengontrol, panel ini juga dapat digunakan sebagai alat pemantau.

E. High Speed Circuit Breaker

High Speed Circuit Breaker (HSCB) atau dalam bahasa Indonesia yaitu pemutus cepat, adalah pemutus tegangan yang bekerja dengan cepat. Kecepatan dalam memutus tegangan ini fungsinya agar listrik yang terbuang ketika pemutusan tidak terlalu besar, sehingga kerugian yang ditimbulkan juga tidak akan besar (dapat diminimalisir).

Jumlah HSCB disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak berdasarkan pada gambar single line diagram diatas yang saya tampilkan jumlah lima lalu HSCB selalu berjumlah lima. HSCB akan dipasang sesuai dengan kebutuhan.

gambar 6. Panel HSCB

gambar 7. Panel HSCB

F. Listrik 6kV AC

Pada gambar dibawah ini, sengaja saya tampilkan kabel output listrik dari gardu traksi, meskipun tidak terdapat pada gambar single line diagram. Hanya sekedar sebagai tambahan jika gardu traksi tidak hanya untuk mendistribusikan listrik 1500V DC kepada kereta bertenaga listrik

gambar 8. Kabel output listrik 6kV

Listrik Aliran Atas

baik, telah saya jelaskan sedikit banyak tentang gardu traksi Listrik aliran atas. Sebagai pengantar tentang bab listrik aliran atas yang akan saya jelaskan pada artikel saya selanjutnya, saya akan memberikan gambar listrik aliran atas yang berada di lintas wilayah Jabodetabek.

gambar 9. Listrik Aliran Atas

sekian bahasan kita mengenai substation (gardu traksi) kali ini. Jika ada saran, usul, maupun komentar terkait materi yang sudah saya jelaskan diatas, silakan anda bisa menghubungi saya di kontak yang tertera pada web ini. Mohon maaf jika dalam tulisan maupun materi ini ada yang salah, karena pada artikel ini bersifat SHARING saja.